Kerusuhan di Amerika Serikat, Ini yang Diduga Jadi Penyebab
WASHINGTON - Unjuk rasa yang berubah jadi kerusuhan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump diduga dipicu dari Twitter. Twitt bernada menghasut yang jadi penyebab.
Pada unjuk rasa itu, massa membuat anggota parlemen bersembunyi. Mereka menginginkan pemilihan presiden dibatalkan. Dan menggagalkan Joe Biden menggantikan Donald Trump.
Diwartakan AP News, kerusuhan ini diakibatkan oleh Trump, yang selama berminggu-minggu mengunggah informasi tidak benar soal pemilu AS.
Baca Juga: Gisel: Maaf Saya Bukan Contoh yang Terpuji
Juga telah mendesak para pendukungnya untuk turun ke Washington, memprotes persetujuan resmi Kongres atas kemenangan Biden.
Trump mendorong para pendukungnya untuk beraksi pada Rabu (6/1/2021) pagi waktu setempat. Dia mendesak mereka untuk berbaris menuju Capitol.
Biden mengatakan demokrasi Amerika \"berada di bawah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya,\" sebuah sentimen yang digaungkan oleh banyak orang di Kongres, termasuk beberapa dari Partai Republik.
Mantan Presiden George W. Bush mengatakan dia menyaksikan peristiwa itu dengan \"tidak percaya dan cemas.\"
Baca Juga: Efek Libur Panjang, Kabupaten Cirebon Kembali ke Zona Merah
Gedung Capitol selama berabad-abad telah menjadi tempat protes dan kekerasan sesekali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: